Pendekatan Penelitian Pendidikan

Pendekatan penelitian pendidikan merupakan metodologi atau teknik yang digunakan untuk melakukan penelitian dalam bidang pendidikan. Pendekatan ini mencakup berbagai metode, seperti penelitian kuantitatif, kualitatif, dan campuran, yang masing-masing memiliki kelebihan dan kelemahan tersendiri.

Pemilihan pendekatan penelitian yang tepat sangat penting untuk memastikan validitas dan reliabilitas hasil penelitian. Pendekatan kuantitatif cenderung menggunakan data numerik dan metode statistik, sedangkan pendekatan kualitatif lebih menekankan pada data kualitatif dan metode interpretatif. Pendekatan campuran menggabungkan kedua pendekatan tersebut untuk memberikan pemahaman yang lebih komprehensif.

Penelitian pendidikan sangat penting untuk meningkatkan pemahaman kita tentang proses belajar dan mengajar, serta untuk mengembangkan praktik pendidikan yang lebih efektif. Penelitian ini dapat memberikan wawasan tentang topik-topik seperti motivasi siswa, efektivitas metode pengajaran, dan kesenjangan dalam prestasi pendidikan.

Pendekatan Penelitian Pendidikan

Pendekatan penelitian pendidikan merupakan aspek penting dalam penelitian di bidang pendidikan. Pendekatan ini menentukan metode dan teknik yang digunakan untuk mengumpulkan dan menganalisis data, serta memastikan validitas dan reliabilitas hasil penelitian.

• Metodologi: Pendekatan kuantitatif, kualitatif, dan campuran.
• Metode Pengumpulan Data: Survei, wawancara, observasi, dan studi dokumen.
• Analisis Data: Statistik, interpretasi tematik, dan triangulasi.
• Fokus Penelitian: Proses belajar mengajar, motivasi siswa, dan kesenjangan pendidikan.
• Tujuan Penelitian: Meningkatkan pemahaman dan mengembangkan praktik pendidikan yang lebih efektif.
• Etika Penelitian: Menjaga kerahasiaan dan kesejahteraan peserta penelitian.
• Dampak Penelitian: Meningkatkan kualitas pendidikan dan kebijakan berbasis bukti.
• Trend Penelitian: Penelitian tindakan, penelitian berbasis sekolah, dan penelitian lintas budaya.
• Masa Depan Penelitian: Penggunaan teknologi dan metode inovatif.

Dengan memahami aspek-aspek penting dari pendekatan penelitian pendidikan, para peneliti dapat merancang dan melaksanakan penelitian yang berkualitas tinggi, yang dapat memberikan kontribusi yang signifikan terhadap bidang pendidikan.

Metodologi

Dalam pendekatan penelitian pendidikan, metodologi merupakan aspek penting yang menentukan jenis data yang dikumpulkan, metode analisis yang digunakan, serta pendekatan keseluruhan terhadap penelitian. Terdapat tiga jenis metodologi utama dalam penelitian pendidikan:

1. Pendekatan Kuantitatif: Menggunakan data numerik dan metode statistik untuk menguji hipotesis dan menggeneralisasikan temuan ke populasi yang lebih luas.
2. Pendekatan Kualitatif: Menekankan pada data kualitatif, seperti wawancara, observasi, dan studi dokumen, untuk memahami fenomena pendidikan secara mendalam.
3. Pendekatan Campuran: Menggabungkan pendekatan kuantitatif dan kualitatif untuk memberikan pemahaman yang lebih komprehensif dan holistik.

Pemilihan metodologi yang tepat bergantung pada tujuan penelitian, jenis pertanyaan yang diajukan, dan sifat data yang tersedia. Misalnya, pendekatan kuantitatif cocok untuk meneliti hubungan antara variabel-variabel, sedangkan pendekatan kualitatif lebih sesuai untuk mengeksplorasi pengalaman dan perspektif individu.

Memahami perbedaan dan hubungan antara metodologi penelitian pendidikan sangat penting untuk merancang dan melaksanakan penelitian yang valid dan reliabel. Dengan memilih metodologi yang tepat, peneliti dapat memperoleh wawasan yang berharga tentang proses belajar mengajar dan mengembangkan praktik pendidikan yang lebih efektif.

Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data merupakan aspek penting dalam pendekatan penelitian pendidikan, karena menentukan jenis data yang dikumpulkan dan pendekatan yang digunakan untuk mengumpulkan data tersebut. Terdapat empat metode pengumpulan data utama dalam penelitian pendidikan:

• Survei: Menggunakan kuesioner untuk mengumpulkan data dari sejumlah besar responden, memberikan wawasan tentang pendapat, sikap, dan pengalaman.
• Wawancara: Melibatkan percakapan mendalam dengan individu atau kelompok kecil, memungkinkan peneliti untuk mengeksplorasi perspektif dan pengalaman secara mendalam.
• Observasi: Melibatkan pengamatan langsung terhadap perilaku dan peristiwa, memberikan data tentang interaksi, dinamika kelompok, dan lingkungan belajar.
• Studi Dokumen: Menganalisis dokumen tertulis, seperti catatan sekolah, kurikulum, dan kebijakan, untuk memahami praktik pendidikan dan kebijakan dari waktu ke waktu.

Pemilihan metode pengumpulan data yang tepat bergantung pada tujuan penelitian, jenis pertanyaan yang diajukan, dan sifat data yang diperlukan. Misalnya, survei cocok untuk mengumpulkan data dari populasi besar, sedangkan wawancara lebih sesuai untuk mengeksplorasi pengalaman individu secara mendalam. Observasi memungkinkan peneliti untuk mengamati perilaku secara langsung, sedangkan studi dokumen memberikan wawasan tentang konteks dan praktik historis.

Dengan memahami hubungan antara metode pengumpulan data dan pendekatan penelitian pendidikan, peneliti dapat memilih metode yang paling tepat untuk penelitian mereka, memastikan bahwa mereka mengumpulkan data yang valid dan reliabel. Hal ini sangat penting untuk menghasilkan temuan penelitian yang bermakna dan dapat ditindaklanjuti, yang dapat berkontribusi pada peningkatan praktik pendidikan.

Analisis Data

Analisis data merupakan tahap penting dalam penelitian pendidikan karena memungkinkan peneliti untuk mengekstrak makna dan wawasan dari data yang dikumpulkan. Ada beberapa metode analisis data yang umum digunakan dalam penelitian pendidikan, antara lain:

• Statistik: Metode ini menggunakan teknik statistik untuk menganalisis data numerik, seperti menghitung rata-rata, median, dan uji signifikansi. Statistik dapat digunakan untuk menguji hipotesis dan mengidentifikasi hubungan antara variabel.
• Interpretasi Tematik: Metode ini melibatkan identifikasi dan menganalisis tema dan pola dalam data kualitatif, seperti transkrip wawancara atau catatan observasi. Interpretasi tematik dapat digunakan untuk memahami pengalaman dan perspektif individu serta kelompok.
• Triangulasi: Metode ini menggabungkan beberapa metode pengumpulan dan analisis data untuk meningkatkan validitas dan reliabilitas temuan. Triangulasi dapat dilakukan dengan menggunakan metode kuantitatif dan kualitatif, atau dengan menggunakan beberapa sumber data, seperti wawancara, observasi, dan dokumen.

Pemilihan metode analisis data yang tepat bergantung pada tujuan penelitian, jenis data yang dikumpulkan, dan pendekatan penelitian yang digunakan. Dengan menggunakan metode analisis data yang sesuai, peneliti dapat memperoleh pemahaman yang komprehensif dan mendalam tentang fenomena pendidikan yang diteliti.

Fokus Penelitian

Dalam Pendekatan Penelitian Pendidikan, fokus penelitian memainkan peran penting dalam menentukan arah dan tujuan penelitian. Tiga fokus penelitian yang umum dalam bidang pendidikan meliputi proses belajar mengajar, motivasi siswa, dan kesenjangan pendidikan.

Proses belajar mengajar merupakan aspek mendasar dari pendidikan, dan penelitian dalam bidang ini bertujuan untuk memahami bagaimana siswa belajar secara efektif, serta bagaimana guru dapat memfasilitasi proses belajar yang optimal. Penelitian tentang motivasi siswa mengeksplorasi faktor-faktor yang mendorong dan menghambat siswa untuk belajar, serta mengembangkan strategi untuk meningkatkan motivasi belajar. Kesenjangan pendidikan mengacu pada perbedaan prestasi pendidikan antara kelompok siswa yang berbeda, dan penelitian dalam bidang ini bertujuan untuk mengidentifikasi penyebab kesenjangan tersebut dan mengembangkan solusi untuk mengatasinya.

Ketiga fokus penelitian ini sangat penting dalam Pendekatan Penelitian Pendidikan karena memberikan dasar untuk pengembangan praktik pendidikan yang efektif dan berkeadilan. Dengan memahami proses belajar mengajar, peneliti dapat mengembangkan metode pengajaran yang lebih efektif. Dengan memahami motivasi siswa, peneliti dapat menciptakan lingkungan belajar yang lebih memotivasi dan mendukung. Dengan memahami kesenjangan pendidikan, peneliti dapat mengidentifikasi dan mengatasi hambatan yang dihadapi oleh kelompok siswa yang kurang beruntung.

Contoh penelitian dalam bidang ini meliputi studi tentang efektivitas metode pengajaran yang berbeda, penelitian tentang faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi siswa, dan penelitian tentang dampak kesenjangan pendidikan terhadap prestasi siswa. Penelitian-penelitian ini telah memberikan kontribusi yang signifikan terhadap pemahaman kita tentang proses belajar mengajar, motivasi siswa, dan kesenjangan pendidikan, serta telah menginformasikan kebijakan dan praktik pendidikan.

Dengan demikian, fokus penelitian dalam Pendekatan Penelitian Pendidikan sangat penting untuk meningkatkan pemahaman kita tentang pendidikan dan untuk mengembangkan praktik pendidikan yang lebih efektif dan berkeadilan.

Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian dalam Pendekatan Penelitian Pendidikan adalah untuk meningkatkan pemahaman tentang pendidikan dan mengembangkan praktik pendidikan yang lebih efektif. Tujuan ini menjadi landasan penting dalam penelitian pendidikan karena memberikan arah dan fokus yang jelas bagi upaya penelitian.

Penelitian pendidikan yang berkualitas tinggi dapat memberikan wawasan yang berharga tentang proses belajar mengajar, motivasi siswa, dan kesenjangan pendidikan. Wawasan ini dapat menginformasikan kebijakan dan praktik pendidikan, sehingga mengarah pada peningkatan kualitas pendidikan secara keseluruhan.

Sebagai contoh, penelitian tentang efektivitas metode pengajaran yang berbeda dapat memberikan bukti empiris tentang metode mana yang paling efektif dalam mempromosikan pemahaman siswa. Penelitian tentang faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi siswa dapat membantu guru mengembangkan strategi untuk menciptakan lingkungan belajar yang lebih memotivasi. Penelitian tentang dampak kesenjangan pendidikan dapat mengarah pada pengembangan kebijakan dan program yang bertujuan untuk mengatasi kesenjangan tersebut.

Dengan demikian, tujuan penelitian dalam Pendekatan Penelitian Pendidikan sangat penting untuk memajukan pemahaman kita tentang pendidikan dan untuk mengembangkan praktik pendidikan yang lebih efektif dan berkeadilan. Dengan melakukan penelitian yang berkualitas tinggi dan menggunakan temuan penelitian untuk menginformasikan praktik, kita dapat meningkatkan hasil pendidikan bagi semua siswa.

Etika Penelitian

Dalam Pendekatan Penelitian Pendidikan, etika penelitian memegang peranan penting dalam memastikan bahwa penelitian dilakukan secara bertanggung jawab dan menghormati hak-hak peserta penelitian. Etika penelitian mencakup prinsip-prinsip seperti menjaga kerahasiaan, melindungi kesejahteraan peserta, dan menghindari konflik kepentingan.

Menjaga kerahasiaan peserta penelitian sangat penting untuk membangun kepercayaan dan memastikan bahwa peserta merasa nyaman untuk berbagi informasi sensitif. Peneliti harus memastikan bahwa identitas peserta tetap anonim dan data yang dikumpulkan hanya digunakan untuk tujuan penelitian. Pelanggaran kerahasiaan dapat merusak kepercayaan antara peneliti dan peserta, serta berdampak negatif pada reputasi peneliti dan institusi.

Selain itu, kesejahteraan peserta penelitian harus selalu menjadi prioritas utama. Peneliti harus mempertimbangkan potensi risiko dan manfaat penelitian bagi peserta, dan mengambil langkah-langkah untuk meminimalkan risiko dan memaksimalkan manfaat. Hal ini mencakup memperoleh persetujuan yang diinformasikan dari peserta, menghormati hak peserta untuk menarik diri dari penelitian kapan saja, dan memberikan dukungan yang sesuai kepada peserta yang mengalami tekanan atau ketidaknyamanan selama penelitian.

Penerapan etika penelitian dalam Pendekatan Penelitian Pendidikan sangat penting untuk memastikan bahwa penelitian dilakukan secara bertanggung jawab dan etis. Dengan mematuhi prinsip-prinsip etika penelitian, peneliti dapat melindungi hak-hak peserta, membangun kepercayaan, dan memastikan bahwa penelitian memberikan kontribusi positif bagi pemahaman kita tentang pendidikan.

Dampak Penelitian

Dampak penelitian merupakan komponen penting dalam Pendekatan Penelitian Pendidikan karena memberikan kontribusi langsung terhadap peningkatan kualitas pendidikan dan pengembangan kebijakan berbasis bukti. Penelitian pendidikan yang berkualitas tinggi dapat mengidentifikasi masalah dan kesenjangan dalam sistem pendidikan, serta memberikan bukti empiris untuk menginformasikan pengambilan keputusan dan pengembangan kebijakan.

Contoh nyata dari dampak penelitian dalam pendidikan adalah penelitian tentang efektivitas metode pengajaran yang berbeda. Penelitian ini telah memberikan bukti bahwa metode pengajaran tertentu lebih efektif dalam meningkatkan hasil belajar siswa dibandingkan metode lainnya. Temuan penelitian ini telah diadopsi oleh sekolah dan pembuat kebijakan, yang mengarah pada peningkatan kualitas pengajaran dan hasil belajar siswa secara keseluruhan.

Selain itu, penelitian pendidikan juga dapat mengidentifikasi kesenjangan dalam sistem pendidikan, seperti kesenjangan prestasi antara kelompok siswa yang berbeda. Penelitian ini dapat mengungkap faktor-faktor yang berkontribusi terhadap kesenjangan ini, seperti kemiskinan, diskriminasi, dan kurangnya akses ke sumber daya pendidikan yang berkualitas. Temuan penelitian ini dapat menginformasikan pengembangan kebijakan dan program yang bertujuan untuk mengatasi kesenjangan ini dan memastikan bahwa semua siswa memiliki kesempatan yang sama untuk sukses.

Dengan demikian, dampak penelitian dalam Pendekatan Penelitian Pendidikan sangat penting untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan mengembangkan kebijakan berbasis bukti. Dengan melakukan penelitian yang berkualitas tinggi dan menggunakan temuan penelitian untuk menginformasikan praktik dan kebijakan, kita dapat menciptakan sistem pendidikan yang lebih adil dan efektif bagi semua siswa.

Trend Penelitian

Dalam Pendekatan Penelitian Pendidikan, terdapat beberapa tren penelitian yang berkembang, yaitu penelitian tindakan, penelitian berbasis sekolah, dan penelitian lintas budaya. Tren-tren ini mencerminkan pergeseran paradigma dalam penelitian pendidikan, dengan fokus pada penelitian yang lebih kolaboratif, berbasis sekolah, dan relevan secara budaya.

• Penelitian Tindakan
  

  Penelitian tindakan adalah penelitian yang dilakukan oleh praktisi pendidikan di sekolah mereka sendiri, untuk memperbaiki praktik mereka sendiri. Penelitian tindakan menekankan pada siklus refleksi, perencanaan, tindakan, dan evaluasi, yang memungkinkan praktisi untuk mengidentifikasi masalah, mengembangkan solusi, dan mengevaluasi dampak dari solusi tersebut.

• Penelitian Berbasis Sekolah
  

  Penelitian berbasis sekolah adalah penelitian yang dilakukan di sekolah atau kelompok sekolah, dengan melibatkan guru, siswa, dan orang tua dalam proses penelitian. Penelitian berbasis sekolah bertujuan untuk memecahkan masalah yang dihadapi sekolah atau kelompok sekolah tertentu, dan hasilnya dapat langsung diterapkan untuk meningkatkan praktik di sekolah tersebut.

• Penelitian Lintas Budaya
  

  Penelitian lintas budaya adalah penelitian yang membandingkan sistem pendidikan atau praktik pendidikan di dua atau lebih budaya yang berbeda. Penelitian lintas budaya bertujuan untuk mengidentifikasi kesamaan dan perbedaan dalam sistem pendidikan, serta untuk mengembangkan pemahaman yang lebih komprehensif tentang pendidikan di tingkat global.

Tren penelitian ini sangat relevan dengan Pendekatan Penelitian Pendidikan karena memperkuat prinsip penelitian yang kolaboratif, berbasis sekolah, dan relevan secara budaya. Dengan melibatkan praktisi pendidikan, sekolah, dan komunitas dalam proses penelitian, tren penelitian ini memastikan bahwa penelitian pendidikan berakar pada masalah nyata yang dihadapi oleh dunia pendidikan, dan bahwa hasilnya relevan dan dapat ditindaklanjuti oleh para pemangku kepentingan.

Masa Depan Penelitian

Masa depan penelitian pendidikan erat kaitannya dengan penggunaan teknologi dan metode inovatif. Perkembangan teknologi telah membuka peluang baru untuk mengumpulkan, menganalisis, dan menafsirkan data pendidikan. Metode inovatif, seperti pembelajaran mesin dan kecerdasan buatan (AI), dapat membantu peneliti mengidentifikasi pola dan tren yang sulit ditemukan dengan metode tradisional.

Salah satu contoh penggunaan teknologi dalam penelitian pendidikan adalah penggunaan platform pembelajaran online. Platform ini memungkinkan peneliti untuk mengumpulkan data tentang perilaku belajar siswa, seperti waktu yang dihabiskan untuk tugas tertentu atau jumlah upaya yang dilakukan untuk menyelesaikan masalah. Data ini dapat digunakan untuk mengidentifikasi kesulitan belajar siswa dan mengembangkan intervensi yang dipersonalisasi.

AI juga memainkan peran penting dalam masa depan penelitian pendidikan. Algoritma AI dapat digunakan untuk menganalisis data pendidikan dalam skala besar dan mengidentifikasi pola yang tidak terlihat oleh manusia. Pola-pola ini dapat digunakan untuk mengembangkan model prediktif yang dapat membantu mempersonalisasi pembelajaran dan mengidentifikasi siswa yang berisiko mengalami kesulitan belajar.

Pertanyaan yang Sering Diajukan tentang Pendekatan Penelitian Pendidikan

Berikut adalah beberapa pertanyaan umum tentang Pendekatan Penelitian Pendidikan beserta jawabannya:

Pertanyaan 1: Apa yang dimaksud dengan Pendekatan Penelitian Pendidikan?

Jawaban: Pendekatan Penelitian Pendidikan adalah metodologi atau teknik yang digunakan untuk melakukan penelitian dalam bidang pendidikan. Pendekatan ini mencakup berbagai metode, seperti penelitian kuantitatif, kualitatif, dan campuran, yang masing-masing memiliki kelebihan dan kelemahan tersendiri.

Pertanyaan 2: Mengapa Pendekatan Penelitian Pendidikan penting?

Jawaban: Pendekatan Penelitian Pendidikan sangat penting untuk meningkatkan pemahaman kita tentang proses belajar mengajar, serta untuk mengembangkan praktik pendidikan yang lebih efektif. Penelitian ini dapat memberikan wawasan tentang topik-topik seperti motivasi siswa, efektivitas metode pengajaran, dan kesenjangan dalam prestasi pendidikan.

Pertanyaan 3: Apa saja jenis-jenis Pendekatan Penelitian Pendidikan?

Jawaban: Pendekatan Penelitian Pendidikan dapat dikategorikan menjadi tiga jenis utama, yaitu penelitian kuantitatif, penelitian kualitatif, dan penelitian campuran. Penelitian kuantitatif menggunakan data numerik dan metode statistik, penelitian kualitatif lebih menekankan pada data kualitatif dan metode interpretatif, sedangkan penelitian campuran menggabungkan kedua pendekatan tersebut.

Pertanyaan 4: Bagaimana memilih Pendekatan Penelitian Pendidikan yang tepat?

Jawaban: Pemilihan Pendekatan Penelitian Pendidikan yang tepat bergantung pada tujuan penelitian, pertanyaan yang diajukan, dan sifat data yang tersedia. Pendekatan kuantitatif cocok untuk meneliti hubungan antara variabel-variabel, sedangkan pendekatan kualitatif lebih sesuai untuk mengeksplorasi pengalaman dan perspektif individu.

Pertanyaan 5: Apa saja manfaat Pendekatan Penelitian Pendidikan?

Jawaban: Pendekatan Penelitian Pendidikan memiliki banyak manfaat, antara lain meningkatkan kualitas pendidikan, mengembangkan kebijakan berbasis bukti, meningkatkan motivasi siswa, dan mengatasi kesenjangan pendidikan.

Pertanyaan 6: Apa saja tantangan Pendekatan Penelitian Pendidikan?

Jawaban: Tantangan utama Pendekatan Penelitian Pendidikan adalah memastikan validitas dan reliabilitas hasil penelitian, mengatasi bias, dan mendapatkan akses ke data yang diperlukan.

Kesimpulannya, Pendekatan Penelitian Pendidikan adalah aspek penting dalam penelitian di bidang pendidikan. Pendekatan ini membantu peneliti untuk mengembangkan pemahaman yang komprehensif tentang proses belajar mengajar dan mengembangkan praktik pendidikan yang lebih efektif.

Untuk informasi lebih lanjut, silakan merujuk ke artikel atau sumber daya lain yang relevan.

Tips Menerapkan Pendekatan Penelitian Pendidikan

Pendekatan Penelitian Pendidikan merupakan landasan penting dalam penelitian bidang pendidikan. Berikut beberapa tips untuk menerapkan pendekatan penelitian pendidikan yang efektif:

Tip 1: Tentukan Tujuan Penelitian dengan Jelas
Rumuskan tujuan penelitian secara spesifik, jelas, dan terukur. Tujuan penelitian akan menentukan jenis pendekatan, metode pengumpulan data, dan analisis data yang digunakan.

Tip 2: Pilih Pendekatan Penelitian yang Tepat
Pilih pendekatan penelitian yang sesuai dengan tujuan penelitian, jenis data yang tersedia, dan pertanyaan penelitian yang diajukan. Pertimbangkan pendekatan kuantitatif, kualitatif, atau campuran.

Tip 3: Kumpulkan Data yang Valid dan Reliabel
Gunakan metode pengumpulan data yang tepat, seperti survei, wawancara, observasi, atau studi dokumen. Pastikan data yang dikumpulkan akurat, relevan, dan dapat diverifikasi.

Tip 4: Analisis Data Secara Komprehensif
Gunakan metode analisis data yang sesuai dengan pendekatan penelitian yang dipilih. Analisis data secara mendalam untuk mengidentifikasi pola, tren, dan hubungan yang bermakna.

Tip 5: Interpretasikan Hasil Penelitian dengan Hati-hati
Interpretasikan hasil penelitian secara objektif dan hati-hati. Hindari bias dan generalisasi yang terlalu luas. Diskusikan implikasi hasil penelitian dan batasannya.

Tip 6: Tulis Laporan Penelitian yang Jelas dan Akurat
Tulis laporan penelitian yang jelas, ringkas, dan mudah dipahami. Sertakan bagian pendahuluan, metode, hasil, diskusi, dan kesimpulan.

Tip 7: Diseminasikan Hasil Penelitian
Bagikan hasil penelitian kepada pemangku kepentingan, seperti akademisi, praktisi pendidikan, dan pembuat kebijakan. Publikasi dalam jurnal atau presentasi di konferensi dapat memperluas dampak penelitian.

Dengan mengikuti tips di atas, peneliti dapat menerapkan Pendekatan Penelitian Pendidikan yang efektif dan menghasilkan penelitian yang berkualitas tinggi. Penelitian pendidikan yang berkualitas tinggi berkontribusi pada pemahaman yang lebih baik tentang proses belajar mengajar dan pengembangan praktik pendidikan yang lebih efektif.

Kesimpulan Pendekatan Penelitian Pendidikan

Pendekatan penelitian pendidikan merupakan aspek krusial dalam penelitian bidang pendidikan. Pendekatan ini menyediakan metodologi dan teknik untuk melakukan penelitian yang valid dan reliabel, sehingga menghasilkan temuan yang dapat berkontribusi pada peningkatan praktik pendidikan.

Penelitian pendidikan yang berkualitas tinggi dapat memberikan pemahaman komprehensif tentang proses belajar mengajar, mengidentifikasi faktor-faktor yang memengaruhi prestasi siswa, dan membantu mengembangkan kebijakan pendidikan yang efektif. Dengan menerapkan pendekatan penelitian pendidikan yang tepat, peneliti dapat menghasilkan penelitian yang berdampak signifikan pada dunia pendidikan.