Peringatan Hari Dongeng Sedunia Memperingati Warisan dan Kreativitas Budaya Lokal
Pada hari ini, tanggal 20 Maret 2024, dunia merayakan Peringatan Hari Dongeng Sedunia yang merupakan momen untuk menghargai keindahan, kebijaksanaan, dan warisan budaya yang tersimpan dalam dongeng-dongeng dari berbagai belahan dunia. Di tengah keberagaman budaya yang ada, hari ini memperkuat pentingnya tradisi lisan yang telah menghubungkan generasi-generasi sepanjang masa.
Salah satu daerah yang ikut merayakan hari penting ini adalah Manggarai, Flores, yang kaya akan dongeng-dongeng lokal yang dipercayakan dari satu generasi ke generasi berikutnya. Dongeng-dongeng ini bukan hanya sekadar cerita-cerita, tetapi juga kaya akan nilai-nilai budaya, moral, dan kearifan lokal yang diwariskan dari nenek moyang.
Kendati demikian, kendala-kendala modernisasi dan globalisasi telah menempatkan dongeng-dongeng lokal dalam ancaman kepunahan. Dorongan dari budaya populer global dan perubahan gaya hidup telah membuat generasi muda semakin jarang terlibat dalam menceritakan atau mendengarkan dongeng-dongeng tradisional.
Namun, di tengah tantangan ini, terlihat juga perkembangan positif dalam pelestarian dan penyebaran dongeng-dongeng lokal. Komunitas lokal di Manggarai, Flores, telah aktif dalam mengadakan festival-festival dongeng, lokakarya penceritaan, dan program-program pendidikan yang bertujuan untuk menghidupkan kembali minat dan apresiasi terhadap warisan budaya ini.
Peringatan Hari Dongeng Sedunia tahun ini menjadi panggilan bagi semua pihak, baik itu individu, keluarga, maupun komunitas, untuk menghargai dan melestarikan dongeng-dongeng lokal sebagai bagian yang tak terpisahkan dari identitas budaya mereka. Melalui upaya bersama, kita dapat menjaga agar api dongeng tetap menyala, menerangi jalan bagi masa depan yang penuh dengan kearifan dan keindahan warisan nenek moyang kita.