Sejarah singakat Kepemimpinan Uskup di Keuskupan Ruteng: Dari Pembentukan Hingga Masa Kini
Keuskupan Ruteng merupakan salah satu keuskupan dengan populasi umat Katolik terbesar di Indonesia. Di seluruh wilayahnya, ribuan gereja berdiri megah, mencerminkan kuatnya kehadiran umat Katolik di daerah ini.
Pada tanggal 3 Januari 1961, Vikariat Apostolik Ruteng berubah status menjadi Keuskupan Ruteng. Sejak saat itu, Tahta Suci Vatikan mulai mengutus para uskup untuk memimpin dan membina umat Katolik di keuskupan ini.
Berikut adalah daftar uskup yang telah memimpin Keuskupan Ruteng sejak awal pembentukannya hingga kini:
- Mgr. Wilhelmus Van Bekkum, SVD (1961-1972)
Mgr. Wilhelmus Van Bekkum, seorang uskup asal Belanda, lahir di Utrecht pada 13 Maret 1910. Selama masa jabatannya, Mgr. Van Bekkum banyak berkontribusi dalam bidang inkulturasi Gereja Katolik, yang menggabungkan budaya lokal dengan ajaran gereja. Salah satu karya pastoral yang paling dikenang adalah misa inkulturasi dengan bahasa daerah dan penerbitan buku Dere Serani dalam bahasa Manggarai. Mgr. Van Bekkum meninggal pada 11 Februari 1998 di rumah sakit St. Rafael Cancar dan dimakamkan di sebelah barat Gereja Katedral Ruteng.
- Mgr. Vitalis Jebarus, SVD (1973-1981)
Pada tahun 1973, Vatikan mengangkat Pater Vitalis Jebarus SVD sebagai uskup Ruteng. Lahir di Wangkung, Manggarai pada 26 Februari 1929, Mgr. Vitalis mulai menjabat pada 17 Maret 1973. Namun, pada 4 September 1980, ia dipindahkan ke Keuskupan Denpasar. Masa kepemimpinan Mgr. Vitalis di Keuskupan Ruteng berakhir setelah ia dipindahkan, meninggalkan kekosongan pemimpin selama dua tahun. Ia wafat pada 22 September 1998 di Jakarta.
- Mgr. Eduardus Sangsun, SVD (1985-2008)
Mgr. Eduardus Sangsun, yang lahir di Karot, Ruteng pada 14 Juni 1943, diangkat sebagai uskup Ruteng pada tahun 1985. Ia memimpin Keuskupan Ruteng hingga tahun 2008, dan meninggal dunia pada 13 Oktober 2008 di Jakarta.
- Mgr. Hubertus Leteng Pr (2010-2017)
Pada 14 April 2010, Vatikan memilih Mgr. Hubert Leteng Pr, yang lahir di Taga, Ruteng pada 1 Januari 1959, sebagai uskup Ruteng. Namun, setelah tujuh tahun memimpin, Mgr. Hubert mengundurkan diri pada 11 Oktober 2017. Selama dua tahun setelah pengunduran dirinya, Keuskupan Ruteng dipimpin oleh Administrator Apostolik, Mgr. Silvester San Pr.
- Mgr. Siprianus Hormat, Pr (2019-sekarang)
Pada 13 November 2019, Vatikan menunjuk Mgr. Siprianus Hormat Pr sebagai uskup Ruteng. Mgr. Siprianus, yang lahir di Boncu Kode pada 16 Juli 1965, sebelumnya menjabat sebagai Sekretaris Eksekutif Konferensi Waligereja Indonesia sebelum diangkat sebagai uskup Ruteng.
Download Here