Puisi: Duka Sebelum Perayaan-Arnolda Elan

📷: Pinterest

 Duka Sebelum Perayaan


Hujan mengguyur daksa kota kecil ini

Membasahi segala luka dan duka insaninya

Mata yang merah dan bengkak

Menguak tabir asrar penduduk kota ini


Sunyi setelah hujan

Membius seribu kalbu

Segala harap yang tiarap

Permohonan disumpal dan dijejal masa


Pintu rumah ditutup rapat

Jendela dipaku mati

Maaf berpaling muka

Hilang nafsunya


Luka di dalam ingatan

Kembali meretas benang-benang kemenangan itu

Malu bukan setengah dari sembah nan maaf

Maaf yang bukan setengah dari bungkuk memohon ampun

Kita seperti binatang

Tiga hari sebelum perayaan

Ludah itu masih kita cecap


Ditulis oleh Arnolda Elan
Next Post Previous Post

mungkin anda suka

sr7themes.eu.org